Tanpa judul

Aku kaya bangun dari koma. Dengan sejuta tanya, sebenernya yang kemaren itu bener atau enggak sih. Mau nanya kesiapa juga bingung. Pasalnya emang mau ada yang jawab. Enggak kan. Kalaupun ada yang jawab, jawabnya gak akan seratus persen bener karena itu berdasarkan sudut pandang dia. Dia kan dia bukan aku. Terus kalaupun ada yang jawab kayanya mustahil. Dan kalaupun yang mustahil itu jadi kenyataan. Jawabannya kira-kira apa? Jadi, udahlah gak perlu dijawab. Karena jawaban pun bukan penyelesaiannya. Untuk apa dijawab kalau gak ngerubah apapun. Biarlah hal itu sekarang dan entar jadi rahasia. Dan aku percaya gak percaya kalau kaya gini.

__

Bisa punya banyak teman yang menurut aku mereka ada di atas. Tapi mereka baik gak ada yang merasa ada diatas. Mereka menganggap kita itu sama. Sama-sama manusia. Sama-sama mahluk Tuhan.

Aku sempat mengira bahwa semuanya tidak akan baik-baik saja. Ternyata dugaanku salah. Hal yang buruk tak selalu berakhir sama.

Jika kemarin adalah mimpi. Maka hari ini adalah kenyataan.

Jika dia hadir karena aku. Dan aku hadir karena dia. Kita ditakdirkan bersama.

Kebetulan yang keajaiban

Jelas jika yang kemarin bukan mimpi. Tapi tak benar juga kalau dibilang kenyataan.

Dunia ini terlalu luas untuk dijalani. Tapi jika kamu mau kamu bisa berlari kemanapun.

Mereka pergi ke mana? Aku tahu, tapi aku diam.